PPM Executive Development Program

Financial Modeling For Projected Financial Statement

Proyeksi laporan keuangan (projected financial statement) diperlukan dalam memberikan gambaran seperti apa perusahaan dalam beberapa tahun ke depan. Gambaran ini dapat bersifat detail atau global akan tergantung pada kebutuhan yang akan dipenuhi. Penyusunan proyeksi akan melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah menyederhanakan laporan keuangan dan merek klasifikasinya dalam konteks pengelompokkan yang lebih bermakna. Tahap kedua adalah penyusunan value driver.

Value driver adalah sejumlah rasio keuangan yang dipilih untuk menghasilkan sejumlah pos utama di laporan keuangan laba-rugi dan neraca. Tahap ketiga adalah menyusun laporan keuangan dengan dimulai dari laporan laba-rugi secara lengkap. Langkah berikutnya adalah menyusun proyeksi neraca. Tahap keempat adalah menyusun proyeksi laporan arus kas. Proyeksi laporan arus kas dihasilkan dengan melakukan simulasi dari hasil dua proyeksi sebelumnya, yaitu laporan laba-rugi dan neraca.

Dengan selesainya proyeksi laporan arus kas, maka kegiatan penyusunan proyeksi sudah selesai. Tahap terakhir adalah mengevaluasi kembali seluruh hasil proyeksi dan modeling-nya. Di tahap ini kelengkapan dan penetapan kembali nilai value driver akan dilakukan. Dalam praktiknya, penetapan nilai dari setiap value driver akan merupakan diskusi yang hangat antara penyusun model dengan pemberi tugasnya. Sentuhan akhir dalam penyusunan proyeksi adalah pemilihan atas bagian yang akan ditampilkan secara grafis supaya terlihat lebih menarik.

Tujuan yang Akan dicapai

Setelah selesai mengikuti program ini, peserta diharapkan mampu:

Memahami kerangka financial modeling untuk menyusun proyeksi laporan keuangan (projected financial statement)

• Memahami proses menyederhanakan dan mereklasifikasi laporan keuangan

• Memahami penggunaan rasio keuangan sebagai value driver

• Memahami proses penyusunan proyeksi laporan laba rugi dan neraca beserta seluruh elemennya.

• Memahami proses penyusunan proyeksi laporan arus kas

• Memahami penggunaan sarana grafis untuk menampilkan hasil

Topik pembahasan

• Pengenalan atas beberapa jenis financial modeling.

• Kerangka financial modeling untuk menyusun proyeksi laporan keuangan. 

• Proses menyederhanakan dan mereklasifikasi laporan keuangan agar sesuai model.

• Penggunaan rasio keuangan sebagai value driver.

• Penyusunan proyeksi laporan laba rugi secara lengkap.

• Penyusunan proyeksi neraca beserta seluruh elemennya.

• Penyusunan proyeksi laporan arus kas model tidak langsung.

• Penggunaan sarana grafis untuk menunjang tampilan.

Siapa yang Perlu Ikut

Analis Bisnis

Staf Perencanaan Bisnis

Penyusun Financial Model

Mereka yang berminat pada financial modeling

Jadwal Program

In-Class

26- 27 Juni 2024 

16-17 Oktober 2024

BIAYA PROGRAM

Rp. 5.500.000

In-Class Training
2 hari (16 jam) 

Catatan (In Class)

Peserta akan melakukan latihan menyusun integrated financial model dengan menggunakan Ms. Excel. 

Disarankan membawa laptop selama mengikuti program ini.

Informasi & pendaftaran