Organisasi memerlukan individu dengan keahlian manajemen risiko untuk mengoptimalkan kinerja dan menjaga kelangsungan usaha. Karyawan yang kompeten di bidang ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin timbul dalam berbagai aspek operasional. Kemampuan untuk merancang dan melaksanakan strategi manajemen risiko dengan tepat membuat individu tersebut menjadi aset berharga, membantu organisasi menghadapi ketidakpastian bisnis dan melindungi nilai perusahaan secara efektif. 

Qualified Risk Management Officer (QRMO) berbasis ISO 31000 membawa organisasi pada tingkat kematangan manajemen risiko yang lebih tinggi. Dengan merujuk pada pedoman ini, QRMO mampu menghadapi tantangan bisnis dengan pendekatan yang terstruktur dan holistik. 

Pelatihan persiapan uji sertifikasi QRMO mencakup enam unit kompetensi yang akan diuji oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang identifikasi risiko, analisis risiko, dan implementasi strategi manajemen risiko yang efektif. 

Mengikuti pelatihan dan berhasil lulus uji sertifikasi QRMO tingkat nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah investasi yang penting bagi organisasi. Sertifikasi ini memastikan bahwa tenaga kerja memiliki kualifikasi yang diakui secara nasional, meningkatkan daya saing organisasi dalam mengelola risiko, dan memberikan keyakinan kepada para pemangku kepentingan terkait kemampuan organisasi dalam menghadapi tantangan risiko yang kompleks.