Gelar Sosialisasi, BUMN Track-PPM Manajemen Kembali Selenggarakan ‘Anugerah BUMN 2024’
PPM Manajemen dan Majalah BUMN TRACK kembali menyelenggarakan Anugerah BUMN, yang pada tahun 2024 ini memasuki perhelatannya yang ke-13. Anugerah BUMN 2024 resmi dimulai yang ditandai dengan sosialisasi bagi para BUMN calon peserta secara daring yang disiarkan dari studio PTP, PPM Manajemen (25/01).
Sosialisasi Anugerah BUMN 2024 dibuka oleh Akhmad Kusaeni selaku Pemimpin Redaksi BUMN Track dan dilanjut dengan Alphieza Syam, Kepala Divisi Riset dan Konsultasi PPM Manajemen selaku Ketua Research dan Pengembangan kriteria dan instrumen penilaian Anugerah BUMN 2024 yang memaparkan tahapan seleksi penganugerahan.
Anugerah BUMN diselenggarakan rutin setiap tahun, didukung penuh oleh PPM Manajemen sebagai bentuk apresiasi terhadap langkah yang telah diambil dan kinerja yang telah dicapai BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, yang telah memberikan kontribusi baik dalam peningkatan kinerja bisnisnya maupun kontribusi BUMN yang nyata bagi masyarakat luas, selain itu juga sebagai bentuk “menjaga” kedekatan PPM Manajemen dengan klien dari kalangan BUMN.
Dalam ajang “Anugerah BUMN 2024”. Penyelenggaraan Anugerah BUMN ini telah memasuki tahun ke-13 dan mengangkat tema “Business Reinvention untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0”.
Secara garis besar dalam sosialisasi dipaparkan mengenai tema besar tersebut dan sistematika proses penjurian, dilanjutkan dengan pendistribusian kuesioner kepada perwakilan BUMN yang hadir sebagai syarat seleksi penilaian tahap awal.
Anugerah atau penghargaannya itu sendiri terbagi menjadi tiga kategori, pertama, BUMN Non Tbk; Kedua, Anak Perusahaan BUMN Non Tbk; Ketiga, BUMN Tbk dan Anak Perusahaan BUMN Tbk. Selain itu, khusus untuk CEO terdapat dua penghargaan yaitu CEO Perusahaan BUMN Non Tbk dan CEO BUMN Tbk (BUMN dan Anak Perusahaan BUMN).
Anugerah BUMN Track diharapkan dapat menjadi motivasi bagi BUMN lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas manajemen guna mencapai keberlanjutan bisnis dan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi nasional. Sosialisasi ini menjadi langkah positif dalam memperkuat sinergi antara sektor bisnis, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.