Bersatu Melawan Korupsi melalui Kolaborasi
Menteng-Korupsi masih menjadi tantangan krusial di Indonesia dalam berbagai bentuk seperti suap, penggelapan, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan. Praktik-praktik ini tidak hanya merusak integritas institusi, namun juga mengikis kepercayaan publik dan menghambat upaya pembangunan berkelanjutan. Menanggapi hal ini, diperlukan upaya bersama dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Dalam upaya melawan masalah yang mendesak ini, PPM Manajemen digandeng ICC Indonesia yang bekerja sama dengan Indonesia Global Compact Network (IGCN), menggelar acara anti-korupsi bertajuk Commercial Approach to Anti-Corruption in Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong dialog, berbagi pengetahuan, serta menginspirasi tindakan konkret menuju lingkungan bebas korupsi. Acara ini selaras dengan aturan anti-korupsi ICC; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-16 (Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat); serta Prinsip Ke-10 UN Global Compact (Anti-Korupsi).
Acara digelar di PPM Manajemen Rabu (02/10/2024), di Ruang AM Kadarman lt. 2 Gedung Bina Manajemen B, Jakarta Pusat. Acara dibuka oleh Bryan David Emil Tilaar selaku Bendahara Pengurus Yayasan PPM Manajemen yang merupakan anggota IGCN dan juga kelompok kerja dari Bisnis dan Etika.
Dalam sambutannya, Bryan Tilaar sangat mendukung kegiatan ini dan memandang perlu untuk mengadakan acara seperti ini sebagai upaya dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pengetahuan dan praktik anti korupsi yang selama ini menjadi salah satu nilai yang tertanam di PPM Manajemen.
Sebagai perwakilan ICC, Noke Kiroyan selaku Chairman ICC Indonesia dalam sambutannya juga menyuarakan hal senada, dengan mewanti-wanti bahaya korupsi bisa merusan segala bidang.
Dalam acara, turut dipaparkan Ethical Behavior to Anti Corruption berdasarkan Model PEBOSS oleh Eva Phasa Purpadita, Kepala Pusat Etika dan Budaya Organisasi Soedarpo Sastrosatomo, seraya mengajak bersama-sama mengatasi korupsi dengan menyelenggarakan kegiatan untuk merangsang dialog, berbagi pengetahuan, dan menginspirasi tindakan nyata menuju lingkungan bebas korupsi.
Ada juga multi stakeholders dialogue yang diisi oleh Ria Pardede Sidabutar – Taskforce, Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Board of Management, Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD); Massimo Geloso Grosso – Head, OECD Jakarta Office; Verlyana V. Hitipeuw – CEO & Chief Consultant, Kiroyan Partners, Co-Chair, Anti-corruption & Corporate Responsibility Commission, ICC Indonesia; dan Natalia Soebagjo (Moderator) – Co-Chair, Anti-corruption & Corporate Responsibility Commission, ICC Indonesia.