Bahas Isu Etika Bisnis dan Tata Kelola, PPM Manajemen Selenggarakan Gelar Wicara

Bahas Isu Etika Bisnis dan Tata Kelola, PPM Manajemen Selenggarakan Gelar Wicara

Menteng–PPM Manajemen telah menjadi anggota United Nations Global Compact Network Indonesia (IGCN) sejak tahun 2008. IGCN sendiri merupakan jaringan lokal United Nations Global Compact di Indonesia, yang diluncurkan pada 8 April 2006 di Jakarta selama Konferensi UNESCAP. Sebanyak 22 perusahaan dan organisasi menandatangani ikrar untuk mendukung, mempromosikan, dan mengimplementasikan Prinsip-Prinsip UN Global Compact.  

“Sejak awal bergabung dengan IGCN, ini merupakan langkah penting bagi PPM Manajemen untuk semakin memperkuat komitmen dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing,” ujar Tjahjono Soerjodibroto, Ketua Umum Pengurus Yayasan PPM. 

Di dalam IGCN, setiap anggota juga tergabung dalam working group. PPM Manajemen via PEBOSS tergabung dalam Business Ethics and Governance Working Group (BEGWG). Hal ini selaras dengan PPM Manajemen sebagai institusi yang menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme dan telah dipercaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan asesmen karyawan, mencerminkan pentingnya integritas dalam hubungan kerja antara vendor dan institusi pemerintah.  

Business Ethics and Governance Working Group (BEGWG) menyelenggarakan gelar wicara dengan tajuk “Working with Government Officials” pada Jumat, 28 Februari 2025. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana kolaborasi yang beretika dapat dikelola dengan sukses, memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak, serta memastikan kepercayaan yang berkelanjutan dalam setiap tahap kerja sama. Selain itu, diskusi ini juga membahas praktik terbaik dalam pencegahan risiko kepatuhan di sektor swasta dan lembaga pemerintah, serta langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan guna menciptakan ekosistem bisnis yang lebih transparan, kompetitif, dan kondusif. 

Dengan menghadirkan pemikir dan penggiat etika bisnis dari KPK, Medco, dan PPM Manajemen, diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga untuk peserta gelar wicara mengenai praktik tata kelola yang beretika dalam hubungan lintas sektor, sekaligus mendorong penguatan sistem pencegahan dan pengawasan integritas dalam hubungan bisnis dengan pemerintah. 

Kolaborasi antara sektor swasta, lembaga pendidikan, dan institusi pemerintah menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan tata kelola organisasi yang efektif dan berintegritas. Dalam dunia bisnis dan pemerintahan, interaksi antara pihak swasta dan pemerintah merupakan hal yang tidak terhindarkan, baik dalam pengelolaan kontrak kerja, pengadaan barang dan jasa, perizinan, hingga kepatuhan terhadap regulasi. Oleh karena itu, membangun kerja sama yang berlandaskan etika, transparansi, dan profesionalisme menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan hubungan yang sehat dan saling menguntungkan. 

Tujuan Business Ethics and Governance Working Group itu sendiri adalah untuk memfasilitasi dialog terbuka dalam lingkungan bisnis dan meningkatkan kesadaran tentang praktik bisnis yang etis. Grup ini mengadakan pertemuan setiap kuartal tiap tahun dan berfokus pada implementasi 10 Prinsip UN Global Compact. Salah satu tugas utama grup ini adalah membantu para anggota merefleksikan sejauh mana perusahaan mereka telah menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Mitra kunci dalam grup ini adalah Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI) dan Soedarpo Sastrosatomo Center for Ethics and Organizational Culture (PEBOSS PPM Manajemen). 

Melalui acara ini, PPM Manajemen ingin mendorong dunia usaha untuk lebih memahami dan mengadopsi praktik bisnis yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan adanya kolaborasi ini, PPM Manajemen berharap dapat menjadi katalis dalam menciptakan perubahan positif bagi dunia bisnis Indonesia, sejalan dengan visi UNGC dalam membangun dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa melalui inisiatif ini, kita dapat bersama-sama membangun lingkungan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berintegritas,” pungkas Tjahjono. 

Baca Juga

Komunikasi Korporat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *