Anugerah BUMN 2024: Apresiasi Perusahaan BUMN Terbaik dan CEO Terbaik
BUMN Track didukung PPM Manajemen kembali menggelar Anugerah BUMN, tahun 2024 ini merupakan tahun ke-13 ajang bergengsi bagi BUMN Indonesia. Anugerah BUMN merupakan bentuk apresiasi kepada para CEO dan perusahaan BUMN yang berkiprah bagi pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Anugerah BUMN 2024 mengangkat tema “Bisnis Reinvention untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industri 4.0”. Penyerahan apresiasi kepada pemenang atau malam penganugerahan berlangsung di Hotel Westin, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2024 sekaligus Menteri BUMN pertama Dr. Tanri Abeng, MBA mengatakan, perkembangan BUMN khususnya dalam 3 tahun terakhir terus meningkat baik dari sisi profitabilitas maupun solvabilitas.
“Salah satu faktor penyebabnya adalah penerapan governance system di BUMN yang sangat ketat dan pengelolaan risk manajemen yang baik. Yang tak kalah penting, Kementerian BUMN sudah menata BUMN sesuai dengan roadmap yang sudah kita kembangkan,” ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan kinerja BUMN senantiasa relevan dengan tema yang diangkat dalam Anugerah BUMN. Sehingga kategori penilaian BUMN dilihat dari berbagai aspek, mulai dari strategi, governance, serta pengembangan talenta.
Dalam sambutannya, Aditayani Indra Kukila selaku Direktur PT Binaman Utama PPM Manajemen menyampaikan, penerapan industri 4.0 di perusahaan BUMN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, nilai tambah daya saing, dan keberlanjutan industri nasional. Untuk dapat bertahan, bersaing, dan berkembang, perusahaan melakukan banyak upaya Re-invention dalam bisnis. Aspek-aspek yang dapat dilakukan antara lain untuk pertumbuhan, keberlanjutan, inklusivitas, sinergitas, dan kolaborasi. Pertumbuhan pasti sangat diharapkan dan di mana perusahaan melakukan perluasan organisasi atau sektor industri melalui perubahan yang inovatif. Ini melibatkan penerapan teknologi canggih, strategi baru, inovasi-inovasi baru, model bisnis baru, juga dilakukan diversifikasi produk atau layanan yang memenuhi tuntutan pasar yang terus berubah.
Hal ini selaras dengan visi Indonesia emas 2045 dan arahan strategis Renstra Kementerian BUMN, untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui kolaborasi dan kemitraan, tentunya sangat dibutuhkan di sini BUMN dengan Mitra Global maupun entitas lain yang dapat memiliki nilai tambah untuk meningkatkan daya saing dan mendorong keberlanjutan dalam mengoptimalkan peluang bisnis di era industri 4.0. “Adapun PPM Manajemen di sini sebagai mitra strategis yang mendukung BUMN Track dalam mengapresiasi kinerja digitalisasi BUMN terhadap pencapaian bisnis dan dampaknya kepada masyarakat melalui ajang anugerah BUMN 2024 yang sudah memasuki tahun ke-13,“ ungkap Ibu Dita begitu biasa ia disapa.
CEO BUMN Track SH Sutarto menjelaskan, sebanyak 105 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2024. Jumlah ini mengerucut menjadi 86 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi. Sementara itu, sebanyak 42 Direktur Utama BUMN dan Anak Perusahaan BUMN masuk tahap seleksi wawancara CEO sekaligus di penjurian tahap ketiga.
“Melalui ajang Anugerah BUMN 2024, BUMN Track sebagai media yang sudah terverifikasi Dewan Pers turut berperan mengkomunikasikan kinerja positif BUMN baik dari sisi strategi transformasi, inovasi, pengelolaan talent, implementasi tata kelola perusahaan hingga pengembangan UMKM,” ungkap SH Sutarto.
Hasil Anugerah BUMN 2024, pemenang The Best CEO Visionary Leadership diraih oleh Rahmad Pribadi selaku Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). The Best CEO Leading Change & Innovation diraih oleh Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero)/Defend ID. Selanjutnya, kategori The Best CEO Driving Execution diraih oleh Edi Witjara selaku Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). Sementara itu, peraih The Best CEO Talent Development adalah Fahmi Hidayat selaku Direktur Utama Perum Jasa Tirta I.
Pada kategori The Best CEO Anak Perusahaan BUMN, The Best CEO Visionary Leadership diraih oleh Budi Wahju Soesilo selaku Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur. Kemudian, kategori The Best CEO Leading Change & Innovation diraih Cornelis Radjawane sebagai Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera.
Selanjutnya, CEO Driving Execution diraih Abdul Haris selaku Direktur Utama PT Asuransi Jasaraharja Putera. Peraih The Best CEO Talent Development adalah Budi Satria Dharma Purba yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin).
Sementara itu dalam kategori BUMN dan Anak Perusahaan BUMN Tbk, The Best CEO Visionary Leadership diraih oleh Arief Setiawan Handoko selaku Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk. Peraih The Best CEO Leading Change & Innovation adalah Nixon LP Napitupulu selaku Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kemudian, The Best CEO Driving Execution diraih oleh I Gede Upeksa Negara sebagai Direktur Utama PT PP Presisi, Tbk.
Selain menjaring CEO terbaik, ajang Anugerah BUMN juga memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN, Anak Perusahaan BUMN dan Perusahaan Tbk atas pencapaian bisnis dan dampaknya kepada masyarakat. Terdapat tujuh kategori penilaian perusahaan, yakni Strategi Pertumbuhan, Transformasi Digital, Transformasi Organisasi, Inovasi Bisnis, Tata Kelola Perusahaan, Pengembangan Talenta & SDM Unggul serta Program Pengembangan UMKM. Sementara itu terdapat empat kategori penilaian CEO yakni Visioner, Leading Change & Innovation, Driving Execution dan Talent Development.
BUMN Track selaku penyelenggara Anugerah BUMN memegang teguh komitmen dalam menjaga kredibilitas. Didukung tim penilaian oleh PPM Manajemen, Dewan Juri yang terlibat dalam ajang ini memiliki keahlian, kapabilitas, kredibilitas, dan reputasi sangat memadai di bidang Tata Kelola Perusahaan (GCG), finansial, dan kepemimpinan, dengan komposisi unsur meliputi akademisi, peneliti, praktisi dan media.