Dengan rasa bangga diumumkan, PT BINAMAN UTAMA – PPM Manajemen telah menerima penghargaan bergengsi dari Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI), sebagai pengakuan atas komitmen teguh dalam mengedepankan integritas bisnis yang tinggi dan membina lingkungan bisnis yang transparan dan beretika.

Dalam sebuah konferensi yang bertema “Strengthening Business Integrity: Creating a Sustainable Economic Community in the ASEAN Indo-Pacific Region” selain PT Binaman Utama – PPM Manajemen yang bergabung dengan KAKI,  ada dua perusahaan yang baru bergabung juga yaitu PT Mahadana Dasha Utama dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk.

KAKI juga memberikan apresiasi kepada beberapa perusahaan, KAKI Champion mereka yang saat ini sedang menjalani sertifikasi KAKI yaitu PT Binaman Utama – PPM Manajemen, PT Selamat Sempurna Tbk., PT Maxpower Indonesia, PT Supra International Indonesia, PT Voksel Indonesia Tbk.,  PT Sigma Energy Compressindo Tbk.,  PT Mitra Bhadra Consulting.

Adapun Konferensi KAKI ini merupakan sebuah pertemuan penting yang mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari berbagai sektor untuk berdiskusi dan mengedukasi pentingnya integritas bisnis dalam lanskap perekonomian Indonesia.

Konferensi dimulai dengan sambutan utama oleh Bapak Erry R. Hardjapamekas – Ketua KAKI, yang mengatakan korupsi menciptakan lingkungan bisnis yang buruk, seperti perlakuan tidak adil dan operasi bisnis yang tidak efektif, dan yang paling penting adalah mengurangi keuntungan perusahaan karena praktik korupsi memaksa perusahaan untuk mengeluarkan dana tambahan dan membuat operasi perusahaan yang tidak efisien. Oleh karena itu, integritas dan kepatuhan antikorupsi menjadi semakin penting bagi bisnis dalam beberapa tahun terakhir.

Konferensi ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Asisten Deputi Ekonomi Daerah Puji Gunawan, dan tokoh-tokoh bisnis dan pemerintah terkemuka dalam sesi panel.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, “Saya menyampaikan apresiasi kepada Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI) yang telah berhasil menyelenggarakan Konferensi Koalisi Aksi Kolektif Bisnis ini sebagai kontribusi nyata dalam memperkuat integritas dunia usaha dalam menciptakan komunitas ekonomi berkelanjutan di Kawasan Indo-Pasifik ASEAN.”

Teten juga mengungkapkan, bahwa ia berharap belajar dari inisiatif yang diambil oleh pemerintah pada kesempatan Keketuaan ASEAN, KAKI juga dapat memberikan inisiatif yang lebih bermanfaat dalam mempromosikan praktik bisnis yang menjunjung tinggi transparansi dan tata kelola yang baik pada 2023.

“Sekali lagi, saya menyampaikan apresiasi dan harapan terbaik saya atas Konferensi Koalisi Aksi Kolektif Bisnis yang sukses dan membuahkan hasil,” tutup Teten. 

Konferensi ini mempertemukan para pemimpin industri, pejabat pemerintah, dan pakar terkemuka untuk mengeksplorasi strategi pemberantasan korupsi, mendorong perilaku etis, dan meningkatkan standar kepatuhan di sektor swasta.

Hadir juga sebagai pembicara Konferensi Cynthia Gabriel – Direktur Pendiri C4 Malaysia & Wakil CIPE; Bernardino M. Vega – Wakil Ketua Hubungan Internasional KADIN; Prof. Dr. Ong Kian Ming – Taylor’s University & Mantan Wakil Menteri Perdagangan Internasional Malaysia; Benjamin Soemartopo – CEO Eureka; Faisal Basri – Ekonom Indonesia & Pendiri INDEF; Andi Ilham Said – Ketua Taskforce KAKI; Sophia Isabella Wattimena – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan ; Tony Wenas – CEO Freeport Indonesia; Aziz Armand – Wakil Direktur PT Indika Energy; dan CEO PT Maxpower Indonesia Fazil Alfitri.