Konferensi Nasional Riset Manajemen (KNRM) XII
Sekolah Tinggi Manajemen (STM) PPM kembali menyelenggarakan Konferensi Nasional Riset Manajemen (KNRM), dalam gelarannya yang ke-12 kali ini STM PPM bekerjasama dengan Universitas katolik Soegijapranata untuk Host-nya.Diselenggarakan secara hybrid melalui platform zoom meeting conference pada 3-5 Oktober 2023 di Kampus UNIKA Soegijapranata, Semarang.
KNRM XII juga bekerjasama dengan mitra perguruan tinggi bereputasi lainnya yaitu Universitas Prasetya Mulya dan Universitas Widya Mandala Surabaya sebagai Co-Host, serta bekerjasama dengan 19 jurnal nasional yang telah terakreditasi dan terindeks SINTA 4 hingga SINTA 2.
Acara ini menjadi tempat bagi para praktisi dan akademisi manajemen untuk bertemu dan mendiskusikan temuan-temuan dan pemikiran-pemikiran mereka dalam ilmu manajemen. Konferensi ini pun menjadi wadah di mana para praktisi dan akademisi memperoleh informasi terbaru tentang pengembangan dan aplikasi konsep-konsep ilmu manajemen.
Dengan mengangkat tema besar Optimalisasi Ekonomi Sirkular Sebagai Langkah Menuju Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan, KNRM XII dihadiri oleh peserta dalam bidang Manajemen, Bisnis, serta Ekonomi, juga dihadiri oleh praktisi, peneliti, dosen/staf pengajar, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan masyarakat umum yang ikut berpartisipasi dengan mendaftarkan artikel penelitiannya.
Dalam sambutannya AC Mahendra K Datu selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM menyampaikan, “Seperti kita semua telah ketahui, intisari dari ekonomi sirkular terletak pada prinsip-prinsip pengurangan (reduce), penggunaan kembali (reuse), dan daur ulang (recycle) sumber daya yang ada, mendorong pergeseran besar dari model linier tradisional ambil-buat-buang ke model yang lebih regeneratif dan berkelanjutan. Itu adalah alasan-alasan penting mengapa negara-negara yang telah menerapkan perubahan paradigma ini merasakan manfaat nyata daripadanya.”
Masih salam sambutan Mahendra, daya upaya tersebut tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menciptakan jalan baru bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan meminimalkan limbah, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengadopsi teknologi inovatif, ekonomi sirkular secara bersamaan melestarikan sumber daya yang berharga serta mendorong penciptaan lapangan kerja. Hal itu adalah siklus baik di mana keberlanjutan dan kemakmuran berjalan beriringan.
“Selain manfaat bagi lingkungan dan ekonomi, ekonomi sirkular juga mendorong inovasi dan kolaborasi. Hal ini mendorong dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan solusi yang melampaui batas-batas tradisional. Hal ini merupakan bukti kekuatan kolaborasi lintas sektoral dalam mendorong perubahan berkelanjutan.” pungkas Mahendra.
Konferensi Riset Nasional ini menghadirkan 82 presenter yang berasal dari 18 perguruan tinggi di Indonesia. Berdasar hasil penilaian tim pengkaji, terpilih 74 karya ilmiah dari 87 karya ilmiah yang diajukan.
Hadir juga sebagai pembicara dalam konferensi ini Ibu Arnita Rishanty, ST., MSc., Ph.D., – yang merupakan peneliti di Bank Indonesia Institute; Ibu Denok Marty Astuti, S.E., – Ketua Komunitas Bank Sampah Kerja Nyata Solo Raya.
Selain itu, ada sesi Coaching Clinic oleh Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, M.S., – yang juga merupakan editor in chief dari Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) di Sekolah Bisnis – Institut Pertanian Bogor.