Perayaan HUT Ke 56 PPM Manajemen
Menteng, 3 Juli merupakan hari ulang tahun PPM Manajemen, namun demikian karena menyesuaikan waktu, perayaan hari ulang tahun ke-56 digelar pada Jumat, 7 Juli 2023 dengan mengangkat tema besar “Akselerasi Pertumbuhan yang Dinamis dan Kolaboratif”.
Sebagai bentuk cinta tanah air dan cinta kepada organisasi, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan Himne PPM. Adapun sambutan diberikan oleh Ketua Pembina Yayasan PPM Ibu Shanti L. Poesposoetjipto, seraya memupuk suasana keakraban dan membangun semangat kebersamaan.
Adapun Tjahjono Soerjodibroto, Ketua Umum Pengurus Yayasan PPM, dalam peringatan HUT PPM Manajemen mengingatkan kembali apa yang menjadi visi dan misi PPM Manajemen untuk menjadi institusi manajemen pilihan utama di Indonesia dan terpandang di Asia Tenggara.
“Misinya adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu manajemen yang unggul dan relevan berdasarkan nilai sosial budaya yang luhur dijiwai Pancasila,” tegasnya.
Terkait pemilihan tema “Akselerasi Pertumbuhan yang Dinamis dan Kolaboratif”, Tjahjono Soerjodibroto menjelaskan tema dipilih melihat situasi dunia saat ini yang didorong inovasi dan kemajuan teknologi pesat.
“Untuk menghadapi tantangan ini, kita perlu mendorong akselerasi pertumbuhan dengan menjadi lebih adaptif dan fleksibel. Ini berarti kita harus berani mengambil risiko, mencari peluang baru, dan mengubah cara kita beroperasi,” jelasnya.
Kedua, lanjut Tjahjono Soerjodibroto, semangat terus berkolaborasi menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan yang dinamis.
“Tidak ada yang dapat dicapai secara optimal jika kita bekerja sendiri. Melalui kolaborasi yang efektif, kita dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang beragam untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan, untuk menghasilkan kolaborasi yang sukses dibutuhkan komitmen dan kepercayaan dari semua pihak yang terlibat.
“Kita harus menghormati perbedaan, mendengarkan perspektif orang lain, dan bekerja bersama-sama untuk mencapai visi bersama. Kita harus membagi pengetahuan, berbagi sumber daya, dan saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan kita,” paparnya.
Tjahjono mengungkapkan, PPM Manajemen yang tahun 2023 ini memasuki usia ke-56 turut terdampak pandemi global Covid-19.
“Kami tidak dengan jumawa mengatakan termasuk golongan yang lulus, namun lebih mensyukuri bahwa kami berhasil melewati pandemi dengan baik, PPM Manajemen melakukan banyak perubahan, beradaptasi selama mengarungi gelombang perubahan yang terbawa oleh pandemi,” kisahnya.
Acara ulang tahun ke-56 PPM Manajemen ditandai dengan pemotongan tumpeng, potongan pertama dilakukan oleh Ibu Shanti L. Poesposoetjipto sebagai Pembina Yayasan PPM, kemudian potongan tumpeng diberikan kepada Bapak Tjahjono Soerjodibroto. Selanjutnya giliran Bapak Tjahjono Soerjodibroto memotong tumpeng kemudian diberikan kepada perwakilan insan PPM senior yaitu Ibu Eva Hotnaida Saragih, dan pemotongan tumpeng ketiga oleh perwakilan Pengawas Yayasan PPM, Bapak Bacelius Ruru yang kemudian diberikan kepada perwakilan insan PPM usia “termuda” yaitu Erwin, sebagai simbolisasi meneruskan kiprah dan keberadaan PPM Manajemen agar terus eksis berkontribusi kepada nusa dan bangsa.
Dengan maksud mendapat pandangan dari berbagai pihak sekaligus meminta doa dari lingkaran dekat PPM Manajemen, dalam acara juga diputar video testimoni dari Masyarakat sekitar; Mitra PPM; juga perwakilan insan PPM.
Seperti yang sudah-sudah, setiap gelaran perayaan HUT PPM, ada pemberian penghargaan masa kerja bagi karyawan dengan masa bakti 15, 20, 25 dan 30 tahun berkarya.
Sesuai semangat yang diusung, yakni memaknai cita-cita luhur dan melangkah unggul sebagai awalan disuguhkan tayangan video nilai-nilai luhur dan sejarah perjalanan PPM sejak berdiri hingga saat ini menginjak 56 tahun.
Sebagai bentuk keberagaman dan toleransi yang merupakan perwujudan Pancasila yang PPM usung, sebagai penutup, dilakukan pembacaan doa yang dipimpin oleh perwakilan dari beragam Agama.
Tampak menggelayut kebahagiaan dari segenap insan PPM pada saat itu, betapa tidak, selain suka cita karena diapresiasi segala upayanya, juga menjadi berbangga karena turut hadir dan ikut membangun lembaga manajemen pertama di Indonesia ini.
PPM JAYA JAYA JAYA!
