Key Performance Indicators (KPI) [In-Class Training]
06/15/2021 08:00 to 06/17/2021 17:00 (Asia/Jakarta)
Jakarta Pusat,
Harga Early Bird berlaku untuk pendaftaran yang pembayarannya dilakukan sebelum Tanggal berlaku tersebut di atas
Menjawab Masalah Apa
Setiap perusahaan atau organisasi selalu ingin menjadi perusahaan yang berkinerja tinggi. Untuk memastikan kinerjanya tercapai perusahaan memerlukan sebuah sistem atau alat yang dapat memonitor dan mengukur capaian kinerja tersebut. Key Performance Indicators (KPI) merupakan tools yang sudah dikenal luas dan banyak digunakan oleh berbagai organisasi dan perusahaan untuk memonitor dan mengukur kinerjanya.
KPI merupakan elemen utama dalam Siklus Manajemen Kinerja yang terdiri atas Perencanaan Kinerja, Pengawasan Kinerja, Penilaian Kinerja dan Penghargaan Kinerja. KPI adalah Indikator Utama Capaian Kinerja yang bersifat terukur, oleh karena itu harus dituangkan ke dalam ukuran yang jelas. Dengan tersedianya KPI yang jelas dan terukur, maka organisasi akan mudah dalam memonitor dan mengukur capaian kinerjanya. Untuk memudahkan dalam monitoring dan pengukurannya, maka sebaiknya KPI ditetapkan secara berjenjang, artinya Indikator Capaian Kinerja tersebut ditetapkan dari tingkat Organisasi yang diturunkan secara berjenjang sampai pada unit kerja terkecil. Dengan demikian, saat melakukan monitoring dan pengukuran, akan tercermin capaian kinerja unit terkecil akan menggambarkan capaian kinerja unit kerja diatasnya dan seterusnya hingga tingkat organisasi.
Fungsi utama dari implementasi KPI dalam organisasi adalah sebagai alat informasi dan komunikasi terkait capaian sasaran organisasi: Pertama, KPI dapat menjadi alat komunikasi organisasi kepada semua lini organisasi dan juga alat komunikasi antara atasan dan bawahan. Kedua, KPI dapat memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk meningkatkan kinerjanya secara terus menerus. Ketiga, KPI dapat memberikan informasi mengenai kontribusi setiap karyawan dalam organisasi.
Terkait penjelasan tersebut, maka dapat dimengerti mengapa KPI pada tingkat organisasi perlu ditetapkan dengan jelas dan terukur, sebelum diturunkan menjadi KPI-KPI pada tingkat-tingkat di bawahnya. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam penetapan KPI adalah pendekatan Balance Scorecard. Namun demikian terdapat beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan saat menetapkan KPI. Beberapa hal tersebut adalah :
jumlah KPI yang tepat dan sesuai (apakah KPI harus banyak? Atau cukup sedikit?)
keterkaitan KPI dengan Uraian Pekerjaan (apakah setiap tugas dan kegiatan dalam Uraian Pekerjaan harus ada KPI-nya? Atau KPI hanya ditetapkan untuk pekerjaan utama dan tambahan yang bersifat program?)
hal-hal yang dapat menjadi KPI
cara mengukur KPI yang telah ditetapkan (mudah mengukurnya atau sulit?)
Manfaat Apa Yang Anda Peroleh
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
Menjelaskan konsep dasar KPI dan keterkaitannya dengan Sistem Manajemen Kinerja
Menyebutkan apa saja yang dapat menjadi KPI
Mengidentifikasi KPI pada tingkat Organisasi dengan pendekatan BSC
Menetapkan KPI pada tingkat-tingkat di bawah tingkat organisasi dengan pendekatan BSC
Mengukur dan menilai KPI
Apa Saja Yang Dibahas
Konsep dasar KPI meliputi : definisi, fungsi, manfaat.
Jenis-jenis KPI
KPI dan Siklus Manajemen Kinerja
Hubungan antara KPI dengan Balanced Scorecard dan Uraian Pekerjaan.
Identifikasi KPI organisasi
Penurunan KPI Organisasi – Unit Kerja
Pengukuran dan Penilaian KPI
Siapa Yang Perlu Ikut
Setiap Pimpinan Unit Kerja dari tingkat Divisi sampai tingkat Seksi (Supervisor)